144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen
144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen PDF VIII SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAANdigilib unila ac id 20245 7 8 managemen 5Eok 5E104 135 pdf PDF VIII SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN digilib unila ac id 11091 9 VIII pdf PDF VIII SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAANdigilib unila ac
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Pembangunan nasional di selenggarakan berdasarkan
PDF BAB I PENDAHULUAN 1 1 Latar Belakang Kabupaten Jembrana eprints umm ac id jiptummpp gdl dwicahyani 41021 2 bab 2Bi pdf PDF 1 1 Latar Belakang Kabupaten Jembrana jembranakab go id foto beritaskpd Bab 1 Pendahuluan pdf
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA SAP Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 1 Proses Belajar Mengajar
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Kode dan nama mata kuliah IO 377 Manajemen Olahraga dan Sport Center (2 sks) Topik bahasan Pengertian? SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Manajemen Stratejik Kode Mata Kuliah MJ 209
ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI USAHA HOTEL NOMOR : 1 TANGGAL TERBIIT : 15/09/2014 REVISI : 1 TANGGAL REVISI : 27/07/2016 1. PENDAHULUAN 1.1 MUTU CERTIFICATION mendapatkan akreditasi dari KOMITE AKREDITASI
PDF aturan pelaksanaan sertifikasi sistem manajemen mutu, sistem mutucertification wp content uploads 2017 02 1 pdf PDF PT MUTUAGUNG LESTARImutucertification wp 09 mutu 4870s code of practise pdf PDF PT MUTUAGUNG LESTARImutucertification MUTU 5001 ABC 2 1 Juli 2016
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-16 Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran
rahmafirn files wordpress 2017 03 pertemuan Modul Sistem Informasi Akuntansi S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang PERTEMUAN KE 1 TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami 1 Menjelaskan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 2 Mengetahui tujuan
Lampiran 1. Angket (Kuesioner) Kepada, Yth. Bapak/Ibu Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan pendidikan program Magister
ptpnxiv Download annual report 2012 pdf Nusantara dan atau PT Perkebunan Nusantara lain yang akan diperhitungkan kemudian dari dividen yang akan diterima 6 Persetujuan likuidasi Indoham Gmbh berdasarkan kesepakatan PT Perkebunan Nusantara I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, XI, XIII dan XIV (Persero)
Panduan Pengisian Formulir Uang Kuliah Tunggal (UKT) Tim Web UKT ukt.upr.ac.id Informasi Mengenai UKT ukt.upr.ac.id Halaman Login Calon Mahasiswa Bagian Informasi Download Pengumuman Bagian Login no peserta
Tanda Bukti bebas pinjam dari Perpustakaan FKIP UPR Asli Tim Pengajar Mata Kuliah (TPM) terdiri dari 2 – 4 orang dosen untuk Foto copy kwitansi SPP UKT semester terakhir (semester berjalan) 4 Web fkip upr ac id
PRODI PILIHAN 1. 2. NOMOR PENDAFTARAN Beri tanda MAGISTER DOKTOR FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 20.../20... PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
staffnew uny ac id upload 132304805 pendidikan Silabus PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL (Kurikulum dan pembelajaran AUD) Sil PPs 01 Revisi 00 September 2011 Hal 1 dari 3 Semester 4 Nama praktek Jam pertemuan pd pps uny ac id sites pd pps uny ac id files RENCANA
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN KEGIATAN PENGADAAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL PADA SKPD SEKRETARIAT KAB. ROKAN HULU Nomor : 2..02/APBD-P/DOK-POKJA2/SETDA/XI/2011
alexandersutan lecture ub ac id files 2015 02 Contoh Berita Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing) Pengadaan Jasa Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung Jurusan Kebidanan Pada Poltekkes Kemenkes Manado Nomor PL 01 03 I 1 2 746 2012 Pada hari ini Kamis tanggal Lima Belas bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Belas,
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG PENATAAN / PENETAPAN TANDA NOMOR POLISI KENDARAAN PERORANGAN DINAS DAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL / JABATAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Peraturan Bupati tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penataan Dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat perubahan terhadap Peraturan Bupati Badung Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat ? PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR
144 VIII
Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen agar memperoleh keuntungan
Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk mengatur, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan perusahaan dengan efektif dan efisien
Selain itu, untuk mendapatkan profit yang optimal juga harus didukung oleh pembagian tugas dan wewenang yang jelas dari setiap personil yang terlibat dalam perusahaan
Oleh karena itu untuk kelancaran jalannya perusahaan diperlukan pemilihan bentuk dan sistem manajemen organisasi yang sesuai dengan kapasitas dan tujuan perusahaan
Perusahaan Perseorangan Perusahaan Perseorangan yaitu badan usaha yang didirikan, dimiliki, dan dimodali oleh satu orang
Pemilik juga bertindak sebagai pemimpin
Pemilik bertanggung jawab penuh atas segala hutang/kewajiban perusahaan dengan seluruh hartanya, baik yang ditanamkan pada perusahaan maupun harta pribadinya
Perusahaan Firma Perusahaan Firma yaitu badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh
Semua anggota firma bertindak sebagai pemimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas segala kewajiban/hutang firma dengan seluruh hartanya, baik harta yang ditanamkan pada perusahaan maupun harta pribadinya
Perusahaan Komanditer Perusahaan Komanditer yaitu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana sebagian anggotanya duduk sebagai anggota aktif dan sebagian yang lain sebagai anggota pasif
Anggota aktif yaitu anggota yang bertugas mengurus, mengelola, dan bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan
Anggota aktif bertanggung jawab penuh atas kewajiban perusahaan dengan seluruh harta bendanya, baik yang ditanamkan pada perusahaan maupun harta pribadinya
Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas yaitu badan usaha yang modalnya didapatkan dari penjualan saham
Setiap pemegang saham memiliki tanggung jawab pada sejumlah modal yang ditanamkan pada perusahaan dan setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan
Bentuk usaha ini memiliki kapabilitas untuk dapat memiliki, mengatur dan mengolah kekayaannya sendiri serta dapat mengumpulkan modal secara efektif
Mudah mendapatkan modal dengan menjual saham perusahaan
Tanggung jawab pemegang saham terbatas sehingga kelancaran produksi hanya dipegang oleh pimpinan perusahaan
Pemilik perusahaan adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta stafnya yang diawasi oleh dewan komisaris
Lapangan usaha lebih luas karena suatu PT dapat menarik modal yang sangat besar dari masyarakat sehingga dengan modal ini PT dapat memperluas usaha sehingga kelangsungan hidup perusahan lebih terjamin, karena tidak terpengaruh dengan berhentinya pemegang saham, manajer beserta staff-nya dan karyawan perusahaan
Kepemilikan dapat berganti-ganti dengan jalan memindahkan hak milik dengan cara menjual saham kepada orang lain
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai Dewan Komisaris dan Direktur Utama yang cakap dan berpengalaman
Struktur Organisasi Perusahaan Salah satu faktor yang menunjang kemajuan perusahaan adalah struktur organisasi yang terdapat dan dipergunakan oleh perusahaan tersebut
Struktur organisasi yang sesuai untuk diterapkan pada perusahaan ini adalah sistem line and staff, mengingat pabrik ini merupakan perusahaan besar yang mempunyai ruang lingkup serta karyawan yang banyak sehingga membutuhkan staf ahli sebagai pemberi saran dalam bidangnya kepada pemimpin perusahaan
Pada sistem ini, masing-masing jabatan mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda sesuai dengan bidangnya
Ada dua kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi garis dan staff ini, yaitu : a
Sebagai staff yaitu orang-orang yang melakukan tugas sesuai dengan keahliannya, dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada unit operasional
Sebagai garis atau line yaitu orang-orang yang menjalankan tugas pokok organisasi dalam rangka mencapai tujuan
Dapat digunakan dalam organisasi skala besar dengan susunan organisasi yang kompleks dan pembagian tugas yang beragam
Dapat menghasilkan keputusan yang logis dan sehat karena adanya pegawai yang ahli
Lebih mudah dalam pelaksanaan pengawasan dan pertanggungjawaban
& PP Utilitas Pemeliharaan Pemasaran Pembelian Personalia Humas Keamanan Seksi Administrasi Seksi Kas KARYAWAN Gambar 8
id/docmodul/pengantar_manajemen_umum/bab_5
pdf)
Sedangkan direktur keuangan dan umum membawahi bagian pemasaran, keuangan dan umum
Masing-masing kepala bagian akan membawahi beberapa seksi yang dikepalai oleh kepala seksi dan masing-masing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada masing-masing bidangnya
Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang dipimpin oleh masing-masing kepala regu, dan masing-masing kepala regu akan bertanggung jawab kepada kepala pengawas pada masing-masing seksi
Pemegang Saham Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk kepentingan pendirian dan berjalannya operasi perusahaan tersebut
Kekuasaan tertinggi pada perusahaan yang mempunyai bentuk Perseroan Terbatas (PT) adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pada RUPS tersebut para pemegang saham berwenang : a
Mengangkat dan memberhentikan dewan direksi
Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan pelaksana tugas sehari-hari dari pemilik saham, sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab terhadap pemilik saham
Menilai dan menyetujui rencana direksi tentang kebijaksanaan umum, target perusahaan, alokasi sumber-sumber dana dan pengarahan pemasaran
Mengawasi tugas-tugas direktur
Membantu direktur utama dalam tugas-tugas yang penting
Dewan Direksi a
Direktur Utama Direktur utama merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju mundurnya perusahaan
Direktur utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan kebijaksanaan yang diambil sebagai pimpinan perusahaan
Tugas direktur utama antara lain : 1) Melaksanakan kebijakan perusahaan dan mempertanggungjawabkan pekerjaannya pada pemegang saham pada akhir masa jabatannya
Direktur Secara umum tugas direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan oleh pimpinan perusahaan
Direktur yang terdiri dari direktur teknik dan produksi, serta direktur keuangan dan umum bertanggung jawab kepada direktur utama
Tugas direktur teknik dan produksi antara lain : 1) Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi dan teknik 2) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan kepala-kepala bagian yang menjadi bawahannya
Tugas direktur keuangan dan umum antara lain : 1) Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang keuangan, pemasaran dan pelayanan umum
Staff Ahli Staff ahli terdiri dari tenaga-tenaga ahli yang bertugas membantu direktur dalam menjalankan tugasnya baik yang berhubungan dengan teknik maupun administrasi
Tugas dan wewenang staff ahli meliputi : 1) Memberikan nasehat dan saran dalam perencanaan pengembangan perusahaan
Kepala Bagian Secara umum tugas kepala bagian adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan oleh pimpinan perusahaan
Kepala bagian terdiri dari : 1
Kepala Bagian Produksi Bertanggung jawab kepada direktur teknik dan produksi dalam bidang mutu dan kelancaran produksi
Seksi Proses Tugas seksi proses meliputi : 1) Menjalankan tindakan seperlunya pada peralatan produksi yang mengalami kerusakan, sebelum diperbaiki oleh seksi yang berwenang
Seksi Laboratorium & Pengendalian Proses (PP) Tugas seksi laboratorium & pengendalian proses yaitu : 1) Menangani hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan kerja 2) Mengurangi potensi bahaya yang ada
Seksi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Tugas dan wewenang litbang adalah : 1) Mempertinggi mutu suatu produk dan mengadakan pemilihan pemasaran produk ke suatu tempat
Kepala Bagian Teknik Tugas kepala bagian teknik antara lain : 1) Bertanggung jawab kepada direktur teknik dan produksi dalam bidang peralatan, proses dan utilitas
Seksi Pemeliharaan Tugas Seksi Pemeliharaan meliputi :
Seksi Utilitas Tugas seksi utilitas adalah melaksanakan dan mengatur sarana utilitas untuk memenuhi kebutuhan proses, air, steam dan tenaga listrik
Kepala Bagian Pemasaran Kepala bagian pemasaran bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan Umum dalam bidang pengadaan bahan baku dan pemasaran hasil produksi
Seksi Pembelian Tugas seksi pembelian antara lain : 1) Melaksanakan pembelian barang dan peralatan yang dibutuhkan perusahaan 2) Mengetahui harga pemasaran dan mutu bahan baku serta mangatur keluar masuknya bahan dan alat dari gudang
Seksi Pemasaran Tugas seksi pemasaran antara lain : 1) Merencanakan strategi penjualan hasil produksi 2) Mengatur distribusi hasil produksi dari gudang 4
Kepala Bagian Keuangan Kepala bagian keuangan bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang administrasi dan keuangan
(b) Seksi Kas Tugas Seksi Kas antara lain : 1) Mengadakan perhitungan tentang gaji dan insentif karyawan
Kepala Bagian Umum Kepala bagian umum bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang personalia, hubungan masyarakat dan keamanan
Kepala bagian umum membawahi : 1) Seksi Personalia Tugas Seksi Personalia antara lain : Membina tenaga kerja dan menciptakan suasana kerja yang sebaik mungkin antara pekerja dan pekerjaannya serta lingkungannya supaya tidak terjadi pemborosan waktu dan biaya
Mengusahakan disiplin kerja yang tinggi dalam menciptakan kondisi kerja yang dinamis
Melaksanakan hal-hal yang berhubungan dalam kesejahteraan karyawan
Mengawasi keluar masuknya orang-orang baik karyawan maupun bukan karyawan ke dalam lingkungan perusahaan
Kepala Seksi Kepala seksi adalah pelaksana pekerjaan dalam lingkungan bidangnya sesuai dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing agar diperoleh hasil maksimum dan efektif selama berlangsungnya proses produksi
Setiap kepala seksi bertanggung jawab terhadap kepala bagiannya masing-masing sesuai dengan seksinya
Karena bahan-bahan yang ada di pabrik diproses secara kimia, maka perusahaan menetapkan dasar bagi rekrutmen operator pabrik dengan modal pendidikan minimum adalah SMA
Karena masing-masing operator harus sudah memiliki bekal pengetahuan ilmu kimia yang baru diajarkan oleh sekolah kepada siswa SMA
Diharapkan dengan bekal ilmu pengetahuan yang sesuai, para karyawan mulai dari tingkat operator mempunyai kesadaran
Status Karyawan Dan Sistem Penggajian Pada pabrik urea formaldehid ini sistem penggajian karyawan berbeda-beda tergantung pada status karyawan, kedudukan, tanggung jawab dan keahlian
Karyawan Tetap Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan dengan Surat Keputusan (SK) Direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian dan masa kerja
Karyawan Harian Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan direksi tanpa Surat Keputusan (SK) Direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir pekan
Pembagian Jam Kerja Karyawan Pabrik urea formaldehid direncanakan beroperasi 330 hari selama satu tahun dan 24 jam perhari
Sedangkan pembagian jam kerja karyawan digolongkan dalam 2 golongan, yaitu :
Yang termasuk karyawan reguler yaitu direktur, staff ahli, kepala bagian, kepala seksi serta bawahan yang berada di kantor
Karyawan reguler dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dan libur pada hari Sabtu, Minggu dan hari besar, dengan pembagian jam kerja sebagai berikut : Jam kerja : Hari Senin Jumat : jam Jam istirahat : Hari Senin Kamis : jam Hari Jumat : jam ) Karyawan Shift Karyawan shift adalah karyawan yang secara langsung menangani proses produksi atau mengatur bagian-bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai hubungan dengan masalah keamanan dan kelancaran produksi
Yang termasuk karyawan shift antara lain karyawan unit proses, utilitas, laboratorium, sebagian dari bagian teknis, bagian gudang dan bagian-bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan serta keamanan pabrik
Para karyawan shift akan bekerja bergantian sehari semalam, dengan pengaturan sebagai berikut : Karyawan Produksi dan Teknik : Shift pagi : jam Shift siang : jam Shift malam : jam
Tiap regu akan mendapat giliran 3 hari kerja dan 1 hari libur tiap-tiap shift dan masuk lagi untuk shift berikutnya
Jadwal kerja masing-masing regu ditunjukkan pada tabel berikut
Tabel 8
Jadwal Kerja Masing-Masing Regu Hari/ Regu P P P L'M M M L'S S S L'P P 2 S S L'P P P L'M M M L'S S S 3 M L'S S S L'P P P L'M M M L'4 L'M M M L'S S S L'P P P L'M Keterangan : P = Pagi S = Siang M = Malam L'= Libur Jadi untuk kelompok kerja shift pada hari ke 13, jam kerja shift kembali seperti hari pertama, maka waktu siklus selama 13 hari
Kelancaran produksi dari suatu pabrik sangat dipengaruhi oleh faktor kedisplinan karyawannya
Untuk itu kepada seluruh karyawan diberlakukan absensi dan masalah absensi ini akan digunakan pimpinan
Staff Ahli Sarjana Teknik/Ekonomi 5
Kepala Bagian Umum Sarjana Ekonomi 7
Kepala Bagian Pemasaran Sarjana Ekonomi Manajemen 8
Kepala Seksi Humas Sarjana Fisip 13
Kepala Seksi Lab & Pengendalian Sarjana Teknik Kimia Proses 16
Kepala Seksi Administrasi Sarjana Ekonomi Manajemen 19
Kepala Seksi Kas Sarjana Ekonomi Akuntansi 20
Kepala Seksi Utilitas Sarjana Teknik Mesin/Elektro 23
Karyawan Personalia & Humas SMU/SMEA/Sederajat 24
Karyawan Bagian Teknik SMU/STM/Sederajat 29
Perincian Jumlah Karyawan Perhitungan jumlah karyawan shift (operator) dilakukan berdasarkan jumlah dan jenis alat
Perhitungannya ditetapkan menurut operator requirements for various types of process equipment (Ulrich 1984 : 329)
Rincian jumlah karyawan yang bekerja di Pabrik Polyethilene di tabel berikut: Tabel 8
Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat Alat Proses Jumlah alat Koefisien Operator Jumlah operator 4 shift Storage Tank 4 0,2 0,6 Reactor 1 0,5 1 Heater 1 0,1 0,2 Cooler 1 0,1 0,2 Extruder 1 0,2 0,6 Pelleter 1 0,1 0,3 Flash Driyer 1 Blower 1 0,1 0,3 Pump Total 2,8 12 2,8 x 4 shift Alat Utilitas Jumlah alat Koefisien Operator Jumlah operator 4 shift Boiler Cooling Tower Water Treatment Plant Blower ,1 Total 4,1 16 Total operator proses + total operator utilitas 28 4,1 x 4 shift
Direktur Utama 1 2
Staf Ahli 2 5
Kepala Bagian Umum 1 7
Kepala Bagian Pemasaran 1 8
Kepala Bagian Teknik Kepala Bagian Produksi Kepala Seksi Personalia Kepala Seksi Humas Kepala Seksi Keamanan Kepala Seksi Pembelian Kepala Seksi Lab & Pengendalian Proses Kepala Seksi Litbang Kepala Seksi Pemasaran Kepala Seksi Administrasi Kepala Seksi Kas Kepala Seksi Proses Kepala Seksi Pemeliharaan Kepala Seksi Utilitas Kepala Regu Proses Kepala Regu Utilitas Kepala Regu Keamanan Karyawan Personalia Karyawan Humas Karyawan Pembelian Karyawan Pemasaran Karyawan Administrasi 4
Karyawan Kas Karyawan Proses Karyawan Lab & Pengendalian proses Karyawan Pemeliharaan Karyawan Utilitas Karyawan Litbang Satpam Sopir Pesuruh Cleaning Service Dokter Paramedis 4 Total Penggolongan dan Gaji Sistem gaji pada perusahaan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : a
Gaji harian Gaji ini diberikan kepada karyawan tidak tetap atau buruh harian
Gaji lembur Gaji ini diberikan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan
Kesejahteraan Karyawan Salah satu faktor dalam meningkatkan efektifitas kerja pada perusahaan ini adalah kesejahteraan bagi karyawan
Kesejahteraan karyawan yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan antara lain berupa : 1
b) Tunjangan lembur yang diberikan kepada karyawan yang bekerja diluar jam kerja berdasarkan jumlah jam kerja
Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam 1 tahun
d) Pakaian Kerja Pakaian kerja diberikan kepada setiap karyawan sejumlah 3 pasang untuk setiap tahunnya
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh kerja ditanggung perusahaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh kecelakaan kerja diatur berdasarkan kebijaksanaan perusahaan
f) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila karyawannya lebih dari 10 orang atau dengan gaji karyawan Rp ,00 per bulan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam prarencanaan suatu pabrik, keselamatan kerja harus diperhatikan
Dengan adanya keselamatan kerja dari suatu perusahaan berarti adanya suatu usaha untuk menciptakan unjuk kerja yang aman, bebas dari kecelakaan, kebakaran, dan hal lain yang membahayakan
Ruang lingkup bagian keselamatan kerja secara umum meliputi: 1
Mencegah dan mengurangi kecelakaan, kebakaran, bahaya bahan kimia, dan penyakit yang timbul akibat kerja
Mengamankan alat-alat instalasi, alat-alat produksi, dan bahan-bahan produksi
Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
Jika kecelakaan kerja terjadi, maka hal ini dapat menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi ekonomi maupun sosial
Usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga keselamatan kerja para karyawan dan pabrik itu sendiri antara lain:
Pencegahan yang disebabkan oleh kondisi yang berbahaya, diprioritaskan sesuai dengan tingkatan bahaya yang terjadi, menghilangkan sumber bahaya, mengendalikan bahaya, dan memakai pelindung diri
Bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada pabrik polyethilene ini adalah bahaya dari bahan kimia dan bahaya mekanis
Usaha-usaha dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan ataupun kondisi yang membahayakan, namun tentunya harus disertai kesadaran dan disiplin yang tinggi dalam upaya menciptakan keselamatan kerja